Muhammad Rizal Minta Pemerintah Pastikan Ketersediaan Vaksin Meningitis untuk Haji dan Umrah

21-09-2022 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Rizal dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Wakil Menteri Kesehatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9) malam. Foto: Munchen/Man

 

Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Rizal menyoroti kurangnya ketersediaan vaksin meningitis bagi pelaku perjalanan umrah, terutama di wilayah Provinsi Banten. Hal ini disampaikan Rizal dalam Rapat Kerja komisi IX DPR RI bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bersama jajaran Kementerian Kesehatan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, pada Selasa (20/9/2022).

 

“Saya dapat informasi pak, sekarang vaksin meningitis yang untuk berangkat haji dan umrah itu sudah kurang. Itu benar atau tidak? Apalagi di Banten, saya dapat informasi dari beberapa travel umrah mereka susah untuk mendapatkan itu. Mereka pergi ke beberapa tempat katanya habis atau memang tidak ada,” tanya Rizal seraya menyampaikan laporan yang didapatkannya dari beberapa agen perjalanan umrah di daerah pemilihannya.

 

Legislator dapil Banten III ini meminta kepada pemerintah untuk mencukupi ketersediaan vaksin meningitis terutama dengan kembali maraknya pemberangkatan jemaah umrah beberapa waktu ini. Dilansir dari Situs Kementerian Agama, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka permohonan visa umrah untuk tahun 1444 H pada 14 Juli 2022 lalu atau setelah puncak penyelenggaraan ibadah haji 1443 H.

 

Nah ini kami mungkin mohon perhatian dari Kemenkes terutama di wilayah kami, di wilayah Banten supaya ini disediakan yang cukup, karena sekarang umrah sudah cukup berjalan ramai. Saya kira mungkin untuk menjadi perhatian dari Kemenkes untuk masalah vaksin meningitis ini,” tutur politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.


Meningitis disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis atau yang dikenal dengan meningokokus yang bisa menimbulkan peradangan selaput otak. Arab Saudi pernah menjadi negara endemik terjadinya penyakit meningitis meningokokus oleh karena itu hingga kini pemerintah setempat masih mewajibkan pendatang untuk melakukan vaksin meningitis sebelum masuk ke negara tersebut. (uc/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...